Laman

Selasa, 03 Desember 2013

RBL Elektronika

Akhir semester telah tiba. Pada matakuliah yang “non-teori” ada semacam tugas akhir semester yang biasanya disebut RBL (Research By Learning) dengan judul tugas bebas. Pada semester ini aku ambil matakuliah elektronika. RBL yang ingin kami ajukan adalah line follower, dan judul kami disetujui oleh sang dosen, jadilah kami bertiga (orang medan semua) membuat line follower dengan batas waktu 2 minggu. Line follower kami ini nantinya bisa mengikuti garis hitam di permukaan putih.

Prinsip kerjanya sih sederhana. Kami memakai prinsip-prinsip yang diajarkan di elektronika. Sensor kami pakai photodioda dan kami memakai transistor sebagai saklar untuk mengatur hidup-mati motor DC. Pembagian kerjanya juga sama sederhananya. Aku yang buat alat, kawanku yang buat laporan, dan kawanku yang satu lagi yang ngeprint.

Ini nih skematik dan desain PCB-nya (gambar di altium).

Klik gambar untuk memperbesar

Begini cara kerjanya. LED 1 dan 2 berfungsi untuk memancarkan cahaya ke lantai. Nah dari pantulan lantai itulah yang akan masuk ke PHD 1 dan 2.

Ketika lantai hitam (ada garis), maka cahaya dari LED sebagian besar akan diserap permukaan tersebut dan hanya sedikit cahaya yang masuk ke PHD. Akibatnya PHD tidak mengalirkan listrik dan tegangan yang masuk ke input- adalah VCC. Sehingga tegangan pada input- lebih besar dari pada input+ (sebelumnya kita berikan input+ dengan tegangan yang lebih kecil dari VCC namun tidak nol dengan menggunakan trimpot). Akibatnya, tidak ada arus yang mengalir ke basis transistor. Hal ini menyebabkan tidak ada tegangan dari collector transistor ke emitter. Akibatnya motor mati.

Kalau menjumpai permukaan putih, maka PHD akan mengalirkan arus dan tegangan yang masuk ke input- mendekati GND. Hal ini menyebabkan input+ lebih besar dari input- sehingga menyebabkan ada arus yang keluar dari output. Arus ini akan mengalir ke basis dan menyebabkan ada tegangan antara collector dan emitter sehingga motor pun berputar.

Singkatnya, pas ketemu garis hitam motor mati, pas ketemu permukaan putih motor hidup. Dengan begitu maka line follower seolah-olah akan terlihat mengikuti garis hitam tersebut. Kalau mau di balik, misalnya pingin mengikuti garis putih pada permukaan hitam, maka posisi input- dan input+ nya tinggal ditukar aja.

Berikut penampakan robotnya.


Ini biaya pembuatannya.


Alhamdulillah pas pengetesan robotnya berjalan mengikuti garis hehe. RBL elektronika sukses. Tinggal RBL simulasi fisika dan sistem instrumentasi lagi. hmmm masih banyak ternyata.

Kalau mau lihat video line followernya bisa dilihat di:
www.youtube.com/watch?v=cVPcP5Wkx9U